KONSEP DASAR SISTEM
KOMPUTER
Pada
dasarnya konsep dasar sistem operasi pada komputer di sangat luas pengertian
dan fungsinya. ini dikarenakan perkembangan era globalisasi perangkat komputer
yang semakin hari semakin besar dengan beredarnya produk atau merk yang ada
dipasaran saat ini.
Sejarah
komputer sangat panjang dari tahun ketahun semakin berkembang. dibawah ini
rangkaian konsep dasar pada sistem komputer sebagai berikut :
1.
Komputer Generasi Pertama
Komputer
generasi pertama dipergunakan kurang lebih pada tahun 1940-an dengan
memanfaatkan teknologi tabung vakum. Beberapa komputer yang dikenal saat itu
adalah ENIAC dan Mesin Von Neumann.
Eniac
ENIAC singkatan dari Electronic Numerical
Integrator and Computer, yang dirancang dan dibuat di bawah pengawasan John
Mauchly dan John Presper, merupakan komputer digital elektronik untuk kebutuhan
umum pertama di dunia. Dengan berat 30 ton, volume 15.000 kaki persegi, berisi
18.000 tabung vakum dan daya listrik 140 kilowatt, ENIAC mampu melakukan 5000
operasi penambahan per detik.
Mesin von Neumann
Tahun 1946,
von Neumann dan rekan-rekannya mulai melakukan perancangan stored- program
komputer baru, dikenal sebagai komputer IAS. Struktur umum komputer IAS terdiri
dari :
- Memori utama, yang menyimpan baik data maupun instruksi-instruksi dalam bentuk biner
- ALU yang memiliki kemampuan mengoperasikan data biner
- Control Unit, yang melakukan intepretasi instruksi-instruksi di dalam memori dan menyebabkan instruksi tersebut dieksekusi
- Peralatan I/O yang dioperasikan oleh Control Unit.
Gb. 1.1 Struktur Komputer IAS
Memori IAS
terdiri dari 1000 lokasi penyimpan, yang disebut word, yang masing-masing
terdiri dari 40 binary digit (bit). Baik data maupun instruksi disimpan di
sini. Sehingga bilangan harus dinyatakan dalam bentuk biner, dan instruksi juga
harus berupa kode
biner.
Gambar 1.2. Format Memori IAS
Gambar 1.2
menjelaskan format-format tersebut :
- Setiap bilangan dinyatakan oleh sebuah bit tanda dan 39 bit nilai
- Sebuah word dapat juga terdiri dari 20 bit instruksi, dengan masing-masing instruksi terdiri dari 8-bit kode operasi (op code) yang menspesifikasikan operasi yang akan dibentuk dan sebuah 12 bit alamat yang menandai salah satu word di dalam memori (bilangan dari 0 hingga 999).
- Control unit mengoperasikan IAS dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori dan mengeksekusinya sekaligus.
ALU
merupakan singkatan dari Arithmetic Logic Unit dan terdiri dari 4 komponen,
yaitu :
- Akumulator (AC) dan Multiplier Quotient (MQ), yang digunakan untuk menyimpan sementara ' operand dan hasil operasi ALU. Misalnya, hasil perkalian dua buah bilan- gan 40 bit adalah sebuah bilangan 80 bit; 40 bit yang paling berarti disimpan di dalam AC, dan 40 bit yang kurang berarti disimpan di MQ.
- Memory Buffer Register : berisi sebuah word yang akan disimpan di dalam memori atau digunakan untuk menerima word dari memori
- Arithmetic-Logic Circuits
Sedangkan
komponen yang ada di dalam control unit adalah :
- Memory Address Register (MAR): Menentukan alamat word di memori untuk dit- uliskan dari MBR atau dibaca ke MBR.
- Instruction Register (IR): Berisi instruksi 8-bit op code yang akan dieksekusi.
- Instruction Buffer Register (IBR): Digunakan untuk menyimpan sementara instruksi sebe-lah kanan word di dalam memori.
- Program Counter (PC): Berisi alamat pasangan instruksi berikutnya yang akan diam- bil dari memori.
- Control Circuits
Komputer IAS
memiliki 21 buah instruksi yang dikelompokkan seperti berikut ini :
- Data transfer : memindahkan data di antara memori dengan register-register ALU atau antara dua register ALU
- Unconditional branch : biasanya control unit mengeksekusi instruksi-instruksi di dalam urutan memori. Urutan ini dapat diubah dengan instruksi pencabangan yang memudahkan operasi repetitif
- Conditional branch : cabang dapat diubah tergantung pada suatu persyaratan, jadi memungkinkan titik-titik keputusan
- Arithmetic : operasi yang dibentuk oleh ALU
- Address modify : memungkinkan alamat-alamat untuk dikomputasi dalam ALU dan kemudian disisipkan ke dalam instruksi-instruksi yang disimpan di dalam memori. Hal ini memungkinkan fleksibilitas alamat yang tinggi pada program.
Struktur
komputer IAS inilah yang menjadi dasar pengembangan komputer-komputer pada era
selanjutnya.
2.
Struktur dan Fungsi Komputer
Komputer
merupakan sistem yang kompleks; komputer kontemporer berisi jutaan komponen
elektronik elementer. Kemudian bagaimana seseorang dapat menjelaskan
komponen-komponen tersebut? Kuncinya adalah dengan mengetahui sifat hirarki
sistem- sistem yang paling kompleks, termasuk komputer. Sebuah sistem hirarki
adalah sekumpulan subsistem yang saling berkaitan, hirarki yang satu dengan
yang sebelumnya, hingga kita mencapai tingkatan yang paling rendah dari
subsistem elementer.
Sifat
hirarki dari sebuah sistem yang kompleks merupakan hal yang sangat penting baik
bagi rancangannya maupun bagi deskripsinya. Pada suatu saat tertentu, perancang
hanya memerlukan kaitannya dengan tingkat tertentu daripada sistem. Pada setiap
tingkatan, sistem terdiri dari sejumlah komponen dan saling keterkaitannya.
Tingkah laku pada masing-masing tingkatan hanya tergantung pada karakterisasi
sistem pada tingkat berikutnya yang disederhanakan dan diabstraksi saja. Pada
setiap tingkatan, perancang perlu memperhatikan struktur dan fungsi.
•
Struktur: Cara komponen-komponen saling terkait.
•
Fungsi: Operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur.
Secara
deskripsi, kita mempunyai dua buah pilihan: berawal dari bagian bawah dan maju
ke bagian atas, atau dimulai dari bagian atas kemudian menguraikan subbagian-
subbagiannya sistem. Berdasarkan pengalaman, pendekatan
secara atas-bawah (top- down) akan lebih jelas dan paling
efektif.
FUNGSI
Pada
dasarnya struktur dan pengfungsian komputer merupakan hal yang sederhana.
Gambar 1.1 menjelaskan fungsi-fungsi dasar dimana sebuah komputer dapat
dibentuk. Secara umum, hanya terdapat empat buah fungsi:
1.
Pengolahan Data
Komputer
harus dapat memproses data. Jenis data dapat bervariasi sekali, dan range
kebutuhan pengolahannyapun sangat luas sekali. Namun nanti kita akan mengetahui
bahwa hanya terdapat beberapa metode atau jenis penting daripada pengolahan
data.
2.
Penyimpanan Data
Di samping
itu sangatlah penting bahwa komputer harus dapat menyimpan data. Walaupun komputer
hanya memproses data untuk keperluan dalam
waktu yang pendek (misalnya, data mnasuk dan diproses, dan hasilnya
akan segera dikirimkan), komputer harus dapat menyimpan secara sementara
sedikitnya potongan data yang sedang dikerjakan oleh komputer pada suatu saat.
Jadi, sedikitnya terdapat fungsi penyimpan data dalam selang waktu yang pendek.
File-file data disimpan di dalam komputer untuk dapat dicari dan diperbaharui.
3.
Pemindahan Data
Komputer
harus dapat meinindahkan data antara dirinya dengan dunia luar. Lingkungan
pengoperasi komputer lerdiri dari perangkat yang melayani sumber data atau
tempat tujuan data. Ketika data diterima dari atau dikirimkan ke sebuah
perangkat yang terhubung langsung dengan komputer, maka proses itu dikenal sebagai
input-output (I/O), dan perangkat tersebut dikenal sebagai peripheral. Pada
saat data dipindahkan ke jarak yang cukup jauh, atau dari remote device, proses
tersebut dikenal sebagai komunikasi data.
4.
Kontrol
Harus
terdapat kontrol bagi ketiga fungsi di atas. Kontrol ini dilatih oleh
individual yang menyediakan komputer dengan instruksi-instruksi. Di dalam
sistem komputer, sebuah unit kontrol mengatur sumber daya komputer dan
mengendalikan unjuk kerja bagian-bagian fungsional dalam memberikan respons terhadap
instruksi-instruksi tersebut.
Gambar 1.3 - Fungsi Komputer
STRUKTUR
Dalam Gambar
1.4. ditunjukkan empat struktur utama komputer, yaitu:
- Central Processing Unit (CPU): Mengontrol operasi komputer dan membentuk fungsi-fungsi pengolahan datanya. Seringkali CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
- Memori utama: Menyimpan data.
- I/O: Memindahkan data antara komputer dengan lingkungan luarnya.
- System Interconnection: Beberapa mekanisme komunikasi antara CPU, memori utama dan I/O.
Gambar 1.4 – Komputer : Struktur Top-Level
Adapun
komponen-komponen struktur utama dari CPU adalah sebagai berikut :
- Control Unit: Mengontrol operasi CPU dan pada gilirannya mengontrol komputer.
- Arithmetic and Logic Unit (ALU): Membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer.
- Register: Sebagai penyimpan internal bagi CPU.
- CPU Interconnections: Sejumlah mekanisme komunikasi antara control unit, ALU, dan register-register.
Gambar 1.5 – Central Processing Unit
Dari 4
komponen CPU, yang paling menarik adalah Control Unit. Sekarang ini terdapat
beberapa pendekatan dalam melakukan implementasi control unit, namun sejauh ini
pendekatan yang paling umum digunakan adalah implementasi microprogrammed.
Adapun struktur dari kontrol unit dapat dilihat pada Gambar 1.6
Gambar 1.56– Control Unit
http://www.mikaila-tech.com/2015/04/konsep-dasar-sistem-komputer.html
http://www.mikaila-tech.com/2015/04/konsep-dasar-sistem-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar